“Di depan sana ada sebuah taman. Pergilah ke sana dan tangkaplah seekor
kupu-kupu. Setelah itu aku akan menjawab pertanyaanmu,” kata si kakek.
Meski merasa ragu, anak muda itu pergi juga ke arah yang ditunjuk. Tiba
di sana, dia takjub melihat taman yang indah dengan pohon dan bunga yang
bermekaran serta kupu-kupu yang beterbangan di sana.
Dari kejauhan di kakek melihat si pemuda mengendap-endap menuju sasarannya. Hap! Sasaran itu luput. Dikejarnya
kupu-kupu ke arah lain. Hap! Lagi-lagi gagal. Dia berlari tak
beraturan, menerjang rerumputan, tanaman bunga, semak. Tapi, tak satu
pun kupu-kupu berhasil ditangkapnya.
Si kakek mendekat dan
menghentikan si pemuda. ”Begitukah caramu mengejar kebahagiaan? Sibuk
berlari ke sana kemari, menabrak tak tentu arah, bahkan menerobos tanpa
peduli apa yang kamu rusak?”
Si kakek dengan tegas dan
melanjutkan, ”Nak, mencari kebahagiaan layaknya menangkap kupu-kupu.
Tidak perlu kau tangkap fisik kupu-kupu itu, biarkan dia memenuhi alam
semesta ini sesuai fungsinya. Tangkaplah keindahan warna dan geraknya di
pikiranmu dan simpan baik-baik di dalam hatimu.
Demikian pula
dengan kebahagiaan. Kebahagiaan bukanlah benda yang dapat digenggam dan
disimpan di suatu tempat. Ia tidak ke mana-mana, tapi ada dimana-mana.
Peliharalah sebaik-baiknya, munculkan setiap saat dengan rasa syukur
maka tanpa kau sadari kebahagiaan itu akan sering datang sendiri. Apakah
kamu mengerti?”
Mencari kebahagiaan :D
Diposting oleh
Unknown
|
Label:
MOTIVASI
undefinedundefined
undefined
undefined
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar